Desa Bunutin merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang terdiri dari satu banjar dinas/dusun, yaitu Banjar Dinas Bunutin.
Pura Pingit Melamba sebagai objek wisata spiritual,Pura Pingit Melamba "MELAMBA'" berasal dari kata "METAMBA" yg artinya mengobati.
Desa Bunutin sebagai salah satu desa penghasil jeruk terbesar di daerah Kintamani, merupakan daerah yang memiliki kualitas jeruk yang bagus.

Pura Pingit Melamba terletak di desa bunutin - kintamani - bangli, pura ini di tempuh kurang lebih satu setangah jam dari kota bangli, Pura Pingit Melamba "MELAMBA'" berasal dari kata "METAMBA" yg artinya mengobati.
Pura Pingit Melamba Desa Bunutin Kintamani
Pura Pingit Melamba Desa Bunutin Kintamani

pura pingit melamba pura yang sangat tua  terbukti dengan adanya tiga arca besar yang sangat tua di perkirakan sudah ada sejak abad ke IV,  ketiga arca tersebut di buat oleh Rsi terdahulu bertujuan untuk mempermudah mengajarkan orang orang bali mula tentang ajaran ketuhanan, yang sebelumnya menyembah batu yang besar atau pohon yang besar. meski pura ini belum begitu di kenal namun perlu diketahui pura ini memiliki 3arca besar yang bersejarah yaitu Arca Gunamutri, Arca Siwa, dan Arca Ganesha . 
 Arca Gunamutri yaitu merupakan arca ganesa berdiri bertangan delapan belas yang masing-masing tangannya memegang senjata dan memiliki makna dan arti masing-masing, saat ini kondisin acra tersebut bisa dikatakan sedikit usang namun dalam tahap renofasi . 
 
Arca Siwa yaitu melambangkan kebesaran dewa Siwa yang melambangkan kebesarnya sebagai Pelebur. dan Arca Ganesa yang melambangkan kesuburan dan pemberi jalan ke arah kebaikan dan simbolik dari pengetahuan.
Selain itu di pura ini juga terdapat tempat pelukatan panca tirta dan kolam pemandian (gangga, sindhu, saraswati, yamuna, gando wari ) terdapat makna-makna tersendiri dari panca tirta tersebut




Makna dari kelima panca tirta tersebut yakini:

-Gangga: disini untuk memohon kesucian bagi para penangkil yang hendak melukat atau penyucian diri dengan air suci. di bagian pancoran gangga ini para pemedek atau penangkil memohon pasa Ida Sang Hyabg Widi agar diberikan kesucian diri


-Shindu: disini memiliki makna kesehatan, agar siapa yang melukat disini agar diberikan kesehatan dan keselamatan

-Yamuna : disini memiliki makna agar diberikan keharmonisan antar manusia dengan tuhan sebagai pencipta, manusia dengan manusia lainya, dan manusi dengan alam sekitar sebagai bagian konsep dari Tri Hita Karana

-Gandawarai: disini memiliki makna agara mendapat kemasyuran atau ketenaran, jadi biasanya dilakukan oleh para pejabat agar mendapatkan kewibawaan saat mengemban tugasnya.

Pura Pingit Melamba , Pura yang sangat tua, ,merupakan simbol peradaban di zaman dahulu dan merupakan Puranya leluhur orang Bali yang terletak di hulu sungai ayung yang menjadi perbatasan dari kota bangli dan gianyar..

Dipura Pingit Melamba ini terdapat dua upacara besar yang dilakukan 1tahun sekali dan 6bulan sekali, yaitu : Upacra ngusaba desa yang dilalakukan satu tahun sekali yang bertujuan untuk mengucapkan terimakasi atas hasil panen yang diberikan pada warga desa
selain itu ada upacara piodalan ring pura yang dilakukan 6bulan sekali yang jatuh pada buda keliwon ugu yang jatuh pertengahan sebelum datangnya galunagan.

Categories: